1. Manusia sangat percaya dan mempercayakan hidupnya pada apa yang dia lihat. (harta, kemampuan diri, pengetahuan, kekurangan diri, orang lain, dll)
2. Dalam bidang rohanipun terjadi. Dari jaman Kitab Kejadian sudah terjadi bagaimana manusia ingin sosok allah yang bisa dimengerti oleh panca indera manusia.
3. Bahkan Bangsa Israelpun pernah melakukannya (Kel.32:1-6 -> anak lembu emas)
4. Allah yang dibangun manusia seperti bangsa Israel adalah allah yang terbatas (Maz.115:3-8)
5. Dari segala yang kita pikirkan dan katakan tentang Allah, ketidakterbatasan-Nyalah yang paling sulit dipahami. Membayangkannya saja sudah saling bertentangan dalam pikiran. Karena pikiran kitalah yang terbatas.
6. Meskipun demikian kita tidak boleh mundur dari usaha kita untuk mengenal Allah lebih lagi.
7. Ketidakterbatasan berarti tidak terhingga, Rasul Paulus mencoba menjelaskan dalam bahasa sederhana dalam Roma 11:33.
8. Nats diatas menjelaskan ketidakmampuan kita membayangkan suatu wujud yang masih sangat asing bagi kita dan sama sekali tidak menyerupai suatu yang pernah kita kenal di sekitar kita yang terdiri atas benda, ruang, dan waktu ini.
9. Kata “tidak terbatas” seringkali dipergunakan sembarangan hanya untuk member arti banyak atau sangat banyak, contohnya: Pak Sastro memulai suatu usaha dengan modal yang tidak terbatas. Jika kita renungkan arti kata “tidak terbatas” sebenarnya tidak bisa diterapkan pada makhluk ciptaan. Kita hanya melakukan permainan kata. Ketidakterbatasan adalah milik Allah.
10. Allah yang tidak terbatas berarti Allah yang tidak bisa kita batasi. Segala yang ada pada Allah tidak terbatas. (sifat-sifatNya, tenagaNya, pemikiranNya, keputusanNya, kekayaanNya, hatiNya, karyaNya, kehadiranNya, hikmatNya, dll)
11. Kita hanya bisa menterjemahkan pekerjaan tanganNya, tetapi tidak bisa melukiskan diri-Nya.
12. Konsep kita tentang ukuran memang mencakup gunung-gunung, manusia, bintang2, daya tarik bumi, tenaga, angka, kecepatan, tetapi tidak dapat mencakup Allah.
13. Oleh karena kodrat Allah itu memang tidak terbatas, maka segala sesuatu yang berasal dariNya juga bersifat tidak terbatas.
14. Kita sebagai ciptaan seringkali mengalami frustasi, stress, gagal, sakit, mati, dll oleh karena kita sangat terbatas.
15. Ketidakterbatasan Allah yang kita kenal dalam Yesus Kristus itulah yang menguntungkan kita. Karena kita yang penuh keterbatasan harus berpaling kepada Yesus yang tak terbatas supaya kita juga mengalami ketidakterbatasan dalam hidup kita. Seperti Pengharapan yang tak terbatas, pertolongan tak terbatas, kasih tak terbatas, pengampunan yang berlimpah.
16. Kita bersyukur memiliki Allah yang tak terbatas, tapi kita tidak boleh menggunakan ketidakterbatasan Allah menjadikan kita bebas hidup dalam dosa.
17. Yohanes 3:16 menjadi kekuatan orang Kristen sepanjang Abad. Kasih Allah tidak bisa diukur, bahkan lebih daripada itu kasihNya tidak ada batasnya, sebab kasih itu bukan benda, melainkan suatu sifat Allah yang utama.
Tuhan memberkati.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar